Seperti yang
telah dibahas sebelumnya bahwa ada empat karakteristik yang terdapat dalam pemasaran
syari’ah yaitu rabbaniyah, akhlaqiyah, al-waqi’iyah, dan insaniyah. Lalu apa
yang membedakan antara pemasaran syariah dan pemasaran konvensional ?
setidaknya ada beberapa hal yang dapat membedakan antara pemasaran syariah dan
pemasaran konvensional.
- Konsep dan Filosofi Dasar
Perbedaan yang mendasar antara
pemasaran syariah dan pemasaran konvensional adalh dari filosofi dasaryang
melandasinya.pemasaran konvensional merupakan pemasaran yang yang bebas nilai
dan tidak mendasarkan ke-Tuhanan dalam setiap aktivitas pemasarannya.
- Etika Pemasar
Seorang pemasar syari’ah sangat
memegang teguh etika dalam melakukan pemasaran kepada calon konsumennya. Ia
akan sangat menghindari memberikan janji bohong, ataupun terlalu
melebih-lebihkan produk yang ditawarkan. Seorang pemasar syari’ah akan secara
jujur menceritakan kelebihan dan kekurangan produk yang ditawarkannya. Hal ini
merupakan praktik perniagaan yang pernah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW.
- Pendekatan terhadap Konsumen
Konsumen dalam pemasaran syari’ah
diletakkan sebagai mitra sejajar, dimana baik perusahaan sebagai penjual prduk
maupun konsumen sebagai pembeli produk berada pada posisi yang sama. Perusahaan
tidak menganggap konsumen sebagai “sapi perah” untuk membeli produknya, namun
perusahaan akan menjadikan konsumen sebagai mitra dalam pengembangan persahaan.
Berbeda dalam pemasaran konvensional, konsumen diletakkan sebagai obyek untuk
mencapai target penjualan semata. Konsumen dapat dirugikan karena ntara janji
dan realitas seringkali berbeda. Perusahaan setelah mendapatkan target
penjualan, akan tidak mempedulikan lagi konsumen yang telah membeli produknya
tanpa memikirkan kekecewaan atas janji produk.
- . Cara pandang terhadap Pesaing
Dalam industri perbankan syari’ah
tidak menganggap pesaing sebagai pihak yang harus dikalahkan atau bahkan
dimaikan. Tetapi konsepnya adalah agar setiap perusahaan mampu memacu dirinya
untuk menjadi lebih baik tanpa harus menjatuhkan pesaingnya. Pesaing merupakan
mitra kita dalam turut meyukseskan alikasi eknomi syari’ah di lapangan, dan
bukan sebagai lawan yang harus dimatikan.
5.
Budaya Kerja dalam Institusi Bank Syari’ah
Perbankan syariah harus mempunyai
budaya kerja yang berbeda dari perbankan konvensional, sehingga mampu menjadi
suatu keunggulan yang dapat sebagai nilai tambah dipandang masyarakat. Budaya
kerja yang harus dikembangkan adalah sebagaiman budaya kerja yang diteladani
Rasulullah SAW., yaitu siddiq, amanah, tabligh, fathanah.....Thank you
Description: Perbedaan Pemasaran Syari’ah dan Pemasaran Konvensional
Rating: 4.5
Reviewer: Firdaus -
ItemReviewed: Perbedaan Pemasaran Syari’ah dan Pemasaran Konvensional
0 komentar:
Posting Komentar